Fixed Sidebar (true/false)


Jumat, 01 Desember 2017

cara mengganti oli motor dengan benar. Berikut ulasannya:
1. Sandarkan sepeda motor pada standar samping agar oli dapat keluar sampai habis.
2. Buka baut pembuang oli yang terletak pada bagian bawah mesin sekaligus keluarkan saringan oli.
3. Tampung oli yang keluar dengan suatu wadah.
4. Buka baut pengukur dari lubang pengisian.
5. Injak kick starter berulang-ulang dan embuskan pakai kompresor pada lubang pengisian agar sisa oli dapat terbuang habis.
6. Bersihkan saringan oli.
7. Bersihkan rotor saringan oli sebelum mengisi bak mesin dengan oli secara berkala.
8. Pasang kembali saringan oli dan baut penutup pembuangan oli.
9. Isi bak mesin dengan oli yang dianjurkan dan sesuai dengan jenis motor.
10. Pasang baut pengukur.
11. Hidupkan mesin dan biarkan berputar stasioner selama beberapa menit.
12. Matikan mesin dan sandarkan sepeda motor pada posisi tegak.
13. Periksa dan yakinkan bahwa tinggi permukaan oli berada di batas atas


CARA MENGGANTI BAN
1.Siapkan peralatan dan ban dalam baru.
Peralat yang dibutuhkan untuk mengganti ban dalam diantaranya :
a.Kunci sok ukuran 17mm (untuk membuka baut dishock depan bagian kiri)
b.Kunci Pas Ukuran 14mm (Untuk menahan kepala baut dishock depan bagian kiri)
c.Dua buah obeng min yang panjang (Untuk mencongkel bibir ban luar)
d.kunci pas ukuran 12 mm untuk mengendorkan dan mengencangkan baut ditempat lubang angin.
d.Ember bekas untuk mengganjal dek.
f.Pompa angin.
g.Ban dalam baru
2.Pompalah ban dalam yang baru untuk memastikan kondisi ban benar-benar tidak bocor.
3.lepas baut pengikat pada lubang angin. dan ganjal dek bagian bawah dengan menggunakan ember/kaleng cat bekas.
4. pasang kunci pas ukuran 14 dikepala baut shock sebelah kanan dan pasang kunci sok ukuran 17 dikepala baut shock sebelah kiri. posisikan anda didepan ban, tangan kiri memegang kunci pas dan tangan kanan memegang kunci shock dan tekan kunci shock kebawah. Ingat, gunakan kunci shock atau kunci yang lain tapi pegangannya yang panjang, fungsinya agar mendapatkan torsi yang lebih besar dan lebih mudah melepas kepala bautnya.
5.masukan obeng pertama kebibir ban didaerah sekitar lebuang angin, congkel bibir ban sampai keluar dari velk… masukan obeng kedua dan congkel lagi sampai bibir ban keluar (Bagian ini termasuk sangat susah). ganjalkan kunci pas dibibir ban yang sudah keluar. cabut obeng pertama dan congkel biir ban disebelah obeng kedua. dst.. sampai bibir ban lepas semua dan keluarkan ban dalam.
6.Lepas kepala baut 17 mm dengan ringnya dan Keluarkan “hub” dari lubang dengan cara didorong pake tangan. lepas rumah kabel spedometer dan lepas velk beserta cakram remnya dengan pelan-pelan.
7.Keluarkan ban dalam yang sudah bocor/rusak dan masukkan ban dalam baru. Posisikan rumah lubang angin pas dengan lobang untuk rumah lubang angin divelk.
8.Masukan semua ban dalam kedalam ban luar, masukan bibir ban sedikit demis edikit lalu tekan pakai tangan.
9.Setelah bibir ban masuk separo, baru gunakan obeng untuk memasukan dengan paksa sisa bibir ban (Bagian ini “uangel” (sulit) sekali )
10.Setelah ban luar daan ban dalam masuk kembali kedalam velk, pasang baut rumah lubang angin dan kencangkan. Pompa bannya dan pasang kembali velk kelubang shock. Masukkan hubnya dan pasang kepala baut 17 dilubang kanan shock serta kencangkan. Selesai…. Tes dulu muter-muter, kalau yakin sudah nyaman..berarti prosesnya bener dan tak ada masalah

Kamis, 30 November 2017

artikel tentang busi

Busi adalah komponen yang berfungsi untuk memercikkan bunga api didalam ruang bakar. Percikan bunga api ini dihasilkan dari tegangan tinggi antar electrode yang dibangkitkan oleh ignition coil. Temperatur didalam ruang bakar dapat mencapai 2500 derajat Celcius dan tekanannya mencapai 50 kg/cm2. Tekanan serta temperatur yang sangat tinggi tsb harus mampu ditahan oleh busi. Pada intinya, konstruksi busi terdiri dari insulator dan electrode. Electrode biasanya menggunakan logam yang dilapis dengan nickel, chrome, mangan, silikon dll agar mampu menahan kondisi ekstrim sedangkan insulatornya berbahan dasar aluminia.





Berdasar kemampuan mentransfer panas, busi dibagi dalam dua tipe yaitu:
1. Panas
Busi tipe panas adalah busi yang lebih lambat untuk mentransfer panas yang diterima. Cepat mencapai temperatur kerja yang optimal namunj ika untuk pemakaian yang berat bisa terbakar. Biasa digunakan pada motor-motor standard untuk penggunaan jarak dekat.

2. Dingin
Busi tipe dingin lebih mudah mentransfer panas ke bagian head cylinder. Biasanya digunakan untuk penggunaan yang lebih berat misalnya untuk balap atau pemakaian jarak jauh karena sifatnya yang mudah dalam pendinginan.

Masing-masing produsen busi menerapkan nilai rating panas yang berbeda. NGK memberikan rating panas sampai dingin dengan nilai dari 2-11, Denso menetapkan rating dari 9-37 sedangkan Champion memberikan rating dari 1-25.

Pada umumnya, pabrikan sepeda motor menggunakan busi dengan tipe medium misalkan untuk merk NGK menggunakan rating 6, 7 atau 8 dan untuk merk Denso menggunakan rating 22 atau 24 karena penggunaan oleh konsumen yang bervariasi.

Klasifikasi tipe busi ini didasarkan oleh faktor-faktor sbb:
1. Jarak antara electrode tengah dengan insulator (ukuran volume gas). Busi tipe panas mempunyai volume yang lebih besar.
2. Konduktifitas thermal insulator dan electrode
3. Konstruksi electrode
4. Dimensi gap pada ujung electrode

Pemilihan tipe busi yang sesuai didasarkan pada:
1. Campuran bahan bakar yang digunakan
2. Perbandingan kompresi.
3. Ignition timing (waktu pengapian)
4. Kualitas bahan bakar dan kadar oktannya.
5. Kondisi pemakaian seperti untuk balap atau pemakaian sehari-hari
6. Pola ulir pada kepala busi.

Berdasarkan keterangan diatas, maka penggantian busi dengan tipe yang berbeda dari spesifikasi standard harus disesuaikan. Tipe busi dapat diketahui dari kode yang terdapat pada sisi insulator.

Dicontohkan satu kode busi sbb:

BPR5ES-11 (NGK)
B : menandakan diameter ulir busi (B-14 mm)
P : menunjukkan tipe insulator
R : tipe busi dengan resistor
5 : tingkat panas busi (jika nilainya semakin besar berarti bertipe lebih dingin)
E : panjang ulir (19 mm)
S : tipe pengggunaan busi (S berarti standard)
-11 : Gap / celah busi yang direkomendasikan(gap 1,1 mm)

W24ES-U(Denso)

W : menandakan diameter ulir busi (W-14 mm)
24 : tingkat panas busi (jika nilainya semakin besar berarti bertipe lebih dingin)
E : panjang ulir (19 mm)
S : tipe pengggunaan busi (S berarti standard)
U : konfigurasi gap busi

Untuk sepeda motor yang masih dalam masa garansi, diharuskan untuk menggunakan standard yang tertera pada data spesifikasi (owners manua

artikel cara memasang spion motor

Alat dan Bahan :
  • Obeng plus
  • Pemantik api
  • Kaca spion
Langkah-langkah :
  1. Putar baut yang ada di belakang kaca spion ke arah yang berlawanan dengan jarum jam untuk melonggarkan ikatannya. Hati-hati saat mengerjakan hal ini, jangan sampai ikatan mur terlalu longgar sebab akan melepaskannya dari dudukan. Bakalan lebih sulit memasang spion dengan posisi mur yang telah terlepas.
  2. Gunakan api yang sedang untuk membakar lubang bonggol kaca spion sedikit saja. Ingat jangan sampai menimbulkan lelehan ya. Tujuan pembakaran ini hanya untuk membuat struktur lubang tersebut menjadi agak lembek.
  3. Cobalah masukkan besi yang menjadi pegangan kaca spion ke dalam lubang bonggol tadi. Pastikan sekal lagi besi tersebut sudah benar-benar masuk dengan posisi yang tepat. Terakhir kencangkan kembali cengkeraman baut kaca spion tadi. Jangan lupa cek hasil pekerjaan Anda.
Walaupun kelihatannya gampang, metode perbaikan kerusakan sepeda motor ini membutuhkan ketelitian dan konsentrasi yang tinggi. Khususnya pada tahap pembakaran lubang bonggol spion memakai api. Karena bersifat permanen, kesalahan sedikit saja akan menyebabkan kerusakan yang fatal. Selalu mintalah bantuan orang lain ketika Anda membutuhkannya.
Selamat mencoba.

langkah dalam mengisi air accu

Peralatan Yang dibutuhkan :
  1. Obeng +
  2. Obeng –
  3. dan Air Aki yang bisa di beli di toko toko bengkel motor terdekat di kota anda.
  4. Agar aki basah pada motor anda tetep awet maka kita harus sering cek kondisi airnya jangan sampai kehabisan. Jangan mengandalkan mekanik saat service motor saja kareja service motor biasanya jadwalnya adalah rata2 setiap dual bulan sekali , dan ketinggian air aki perlu di cek maksimal setiap sebulan sekali apa lagi motor yang sering digunakan untuk riding jauh , pasti kondisi air aki cepat habis

Cara Mengisi Air Aki /accu Motor Yang Benar

  1. Pertama anda perlu melihat dulu aki motor anda apakah masih atau sudah habis ,caranya anda bisa gunakan obeng + atau obeng – untuk membuka aki motor. Biasanya untuk motor moped, sport dan sebagain motor matic biasanya perlu di buka cover body dulu, pada contoh berikut ini yaitu menggunakan motor matic .Jika motor matic sangat mudah anda tinggal buka jok motor saja dan aki motor sudah langsung kelihatan. Anda bisa lihat dan cek kondisi air akinya jika ketinggian air aki bawah atau sudah di batas garis lower maka anda harus menambahkan airnya. Jika perlu anda bisa lepas kedua terminal akinya menggunakan obeng +
  2. Setelah aki dilepas anda bisa membuka penutup cairan aki dengan menggunakan oben (-)
  3. Anda bisa membuang cairan aki lama dengan cara membalik aki. ( awas cairan ini berbahaya buang di tempat aman) , atau anda juga bisa menambahkan langsung tanpa membuang air aki sebelumnya.
  4. Selanjutnya anda bisa mengisi Aki dengan cairan aki ( accu zuur yang bisa anda beli di toko bengkel motor terdekat. ) Anda bisa tuangkan air aki sampai batas garis UPPER jangan sampai lebih dari batas UPPER kenapa tidak boleh ..? karena jika kelebihan maka akan menyebabkan air aki menguap dan biasanya akan tumpah , dan tumpahan tersebut akan keluar melalui lubang hawa di aki dan yang perlu anda ketahui bahwa air aki ini dapat merusak cat dan bikin karat pada rangka motor.
  5. Jika aki masih dalam kondisi bagus, maka anda cukup dengan cara mengisi air aki saja tidak perlu untuk menambahkan setrum ,karena nanti akan terisi kembali setrumnya saat aki motor tersebut digunakan.
  6. Selanjutnya anda bisa pasang kembali ke tempat semula awal anda melepas aki motor,jangan lupa untuk memasang pasang kabel positif dan negatif agar bisa digunakan lagi .Selamat Mencoba

cara mengganti karburator

Karburator adalah salah satu alat vital di motor, tanpa karburator mesin motor tidak akan mungkin dapat hidup karena tidak ada yang bertugas untuk mengkabutkan bensin kedalam mesin motor kita.
Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk selalu menservis karburator jika motor mberebet atau 3 bulan sekali supaya motor kita tetap dalam keadaan prima.
Berikut adalah cara menservis karburator pada motor honda supra, bagi motor merk lain langkah2nya kurang lebih hampir sama perbedaannya cuma pada bentuk baut yang digunakan.

tehnikmotor.blogspot.com

  • lepaskan dulu semua cover body motor, cukup buka sayap kiri kanan saja
  • Setelah itu buka baut 8 yang mengikat karburator dengan mesin motor
  • Lalu lepaskan skep dan copot selang bensin
  • Buka baut mangkok karburator
  • Lalu setelah kelihatan isi karburator lepaskan main jet dan pilot jet, lepas pelampung dan jarumnya dan lepas setelah angin yang ada disisi karburator
  • Bersihkan semuanya, periksa apakah pilot atau main jetnya mampet atau tidak, lalu bersihkan
  • setelah semuanya bersih pasang kembali dengan cara berurutan kebalikan dari proses membuka tadi
  • setelah semua terpasang, pasang kembali karburator kemesin motor prosesnya kebalikan dari proses pelepasan tadi
  • Sekarang hidupkan mesin dan tinggal setel karburator
  • Setel putaran angin karburator caranya putar baut setelan angin sampai mentok kedalam, lalu buka kembali pelan-pelan sampai terdeengar suara  mesin yang paling tinggi dan tidak mberebet gunakan feeling. Itulah kira-kira putaran angin yang pas. Biasanya jika mesin masih gres cuma 1 - 1 1/2 putaran
  • tehnikmotor.blogspot.com
    • Pasang kembali cover body dan motor siap dikendarai

    Demikianlah cara menservis karburator motor kesayangan kita. Mudah bukan????

panduan pemasang aki kering pada sepeda motor

Berikut ini panduan pemasang aki kering pada sepeda motor yang patut Anda coba praktekkan sendiri!
Alat dan Bahan ;
  • Aki kering
  • Obeng
Langkah-langkah :
  1. Pastikan sepeda motor sudah berada dalam kondisi nonaktif. Kemudian Anda bisa memosisikan motor dengan bertumpu pada standar ganda/tengah agar proses pekerjaan menjadi lebih gampang.
  2. Bukalah jok motor menggunakan kunci kontak. Setelah itu, lepaskan sekrup yang mengikat penutup kotak tempat aki memakai obeng. Lalu Anda bisa melepaskan penutup kotak wadah aki tersebut dari posisinya. Simpanlah sekrup dan penutup tadi di tempat yang aman supaya mudah dicari.
  3. Kini Anda bisa melihat aki yang tersimpan di dalam tempatnya. Perhatikan bahwa aki kering tersebut tersambung dengan dua buah kabel yaitu kabel merah dan kabel hitam. Kabel merah terhubung dengan kutub positif pada aki. Sedangkan kabel hitam terkoneksi dengan kutub negatif pada aki.
  4. Ambil obeng, lalu gunakan untuk melepaskan sekrup yang menahan kabel-kabel yang tersambung dengan aki. Pastikan motor sudah dalam kondisi off ketika Anda melepaskan kabel tersebut. Setelah kedua sekrup dan kabel ini sudah terlepas dari aki, silakan keluarkan aki kering dari tempatnya. Aki kering bekas ini sebaiknya disimpan di tempat yang aman.
  5. Siapkan aki kering yang baru. Masukkan aki tersebut ke dalam tempat aki pada motor. Pastikan arah hadap aki sudah sesuai. Kutub positif aki harus berdekatan dengan kabel merah dan kutub negatif aki juga berada dekat dengan kabel hitam.
  6. Pasang kabel merah di kutub positif pada aki. Berikutnya ikat pasangan tersebut menggunakan sekrup. Begitu pula dengan kabel hitam harus diikat dengan kutub negatif pada aki memakai sekrup. Periksa sekali lagi hasil pekerjaan Anda untuk memastikan kedua kabel sudah terpasang dengan kuat.
  7. Kini saatnya memasang penutup tempat aki seperti semula. Jangan lupa untuk mengikatnya menggunakan sekrup ya. Kemudian Anda bisa menutup kembali jok motor.
  8. Kini saatnya mengujicoba hasil pekerjaan Anda. Caranya adalah nyalakan mesin motor menggunakan starter elektrik. Jika berhasil menyala tanpa tersendat-sendat berarti Anda telah sukses memasang aki kering yang baru. Coba juga menyalakan klakson dan menghidupkan semua lampu yang melengkapi sepeda motor.

cara mengganti oli motor

cara mengganti oli motor dengan benar. Berikut ulasannya:
1. Sandarkan sepeda motor pada standar samping agar oli dapat keluar sampai habis.
2. Buka baut pembuang oli yang terletak pada bagian bawah mesin sekaligus keluarkan saringan oli.
3. Tampung oli yang keluar dengan suatu wadah.
4. Buka baut pengukur dari lubang pengisian.
5. Injak kick starter berulang-ulang dan embuskan pakai kompresor pada lubang pengisian agar sisa oli dapat terbuang habis.
6. Bersihkan saringan oli.
7. Bersihkan rotor saringan oli sebelum mengisi bak mesin dengan oli secara berkala.
8. Pasang kembali saringan oli dan baut penutup pembuangan oli.
9. Isi bak mesin dengan oli yang dianjurkan dan sesuai dengan jenis motor.
10. Pasang baut pengukur.
11. Hidupkan mesin dan biarkan berputar stasioner selama beberapa menit.
12. Matikan mesin dan sandarkan sepeda motor pada posisi tegak.
13. Periksa dan yakinkan bahwa tinggi permukaan oli berada di batas atas